Pengembangan Kompetensi ASN Bidang Penanaman Modal dan Hilirisasi
Dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan berkelas dunia serta untuk mendukung pelaksanaan manajemen talenta, pencapaian tujuan strategis organisasi dan tujuan pembangunan nasional, diperlukan pengembangan kompetensi ASN melalui sistem pembelajaran terintegrasi di bidang penanaman modal dan hilirisasi yang selanjutnya disebut Investment Corporate University. Investment Corporate University berperan sebagai sarana strategis untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional dalam bentuk penanganan isu-isu strategis melalui proses pembelajaran tematik dan terintegrasi dengan melibatkan instansi pemerintah terkait dan tenaga ahli dari dalam/luar instansi pemerintah. Penyelenggaraan Investment Corporate University antara lain berupa pengembangan kompetensi yang dilaksanakan dalam bentuk strategi pembelajaran meliputi pendidikan dan pelatihan. Bentuk pengembangan kompetensi pendidikan dilakukan dengan pemberian tugas belajar pada pendidikan formal dalam jenjang pendidikan tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan bentuk pengembangan kompetensi pelatihan terdiri atas pelatihan klasikal dan pelatihan nonklasikal. >
Untuk mendukung pengembangan kompetensi ASN Bidang Penanaman Modal dan Hilirisasi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melaksanakan salah satu fungsinya yaitu pembinaan dan pelayanan di bidang pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat). Pusdiklat Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM sesuai dengan tugas dan fungsinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) struktural, fungsional, dan teknis bagi aparatur di bidang penanaman modal dengan menyelenggarakan fungsi penyusunan program pendidikan dan pelatihan; penyusunan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan; penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan; pelaksanaan pendidikan dan pelatihan struktural, fungsional penanaman modal dan non penanaman modal, dan teknis bagi aparatur; penyusunan evaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; dan pelaksanaan administrasi pusat.

Sasaran dari program Pusdiklat Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM adalah sumber daya manusia (SDM) di bidang penanaman modal dan hilirisasi yang tidak terbatas pada aparatur di lingkungan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM tetapi juga pihak-pihak yang terkait dengan penanaman modal dan hilirisasi di Indonesia.
Sehubungan dengan tugas dan fungsi tersebut, Pusdiklat Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melakukan analisa kebutuhan pengembangan kompetensi, penyusunan, perancangan, pengembangan program pembelajaran dan materi diklat, penyelenggaraan kegiatan diklat serta evaluasi pelaksanaan program diklat.
Analisa kebutuhan pengembangan kompetensi merupakan bagian awal dari perencanaan program diklat yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan antara kompetensi yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh aparatur dalam melaksanakan tugas fungsi sesuai dengan jabatannya. Peta kebutuhan diklat yang diperoleh dari hasil analisa kebutuhan pengembangan kompetensi dapat digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan dan acuan penyelenggaraan diklat.
Pengembangan kompetensi melalui pendidikan, dilakukan dengan pemberian beasiswa S2 dan S3 dari lembaga pemberi beasiswa dalam maupun luar negeri. Sedangkan pengembangan kompetensi melalui pelatihan, dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan, termasuk pelatihan dasar (Latsar) CPNS, struktural, teknis dan fungsional bagi aparatur penanaman modal dan hilirisasi. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tersebut akan meningkatkan nilai Indeks Profesionalitas ASN Bidang Penanaman Modal dan Hilirisasi.
Untuk mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran, Pusdiklat Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memanfaatkan teknologi pembelajaran dengan menggunakan Learning Management System (LMS) yang dinamakan Investment Learning Center (ILC).
Investment Learning Center (ILC)
ILC merupakan Learning Management System (LMS) bidang penanaman modal dan hilirisasi yang menyediakan media ajar multimedia interaktif yang mendukung berbagai kegiatan pembelajaran, sekaligus mengatasi tantangan jarak, ruang, dan waktu.
Sebagai platform pembelajaran online, ILC berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi di bidang penanaman modal dan hilirisasi. Kehadiran ILC diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas dan hasil kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.